Judul : Samudera Hikmah Dibalik Jilbab Muslimah
Penulis : Sufyan bin Fuad Baswedan M.A
Penerbit : Pustaka Ibnu Katsir
Ukuran : 15.5 x 23.5 cm
Tebal : 232 hlm
Jenis : Soft Cover
Harga : Rp 47.000
Islam merupakan satu-satunya agama yang memuliakan wanita. Di dalam agama Islam, wanita ibarat mutiara yang tak ternilai harganya, hingga harus dijaga dan diperlakukan dengan lembut, agar tidak menjadi rusak karena dijamah oleh tangan-tangan jahat yang ingin mengotorinya. Hal ini bertolak belakang dengan perlakuan yang diberikan oleh masyarakat non muslim, baik di masa lalu maupun di masa sekarang.
Bukan rahasia lagi bahwa Barat telah mengalami keterpurukan moral hingga pada titik nadir. Kaum wanita di sana tidak lagi memiliki kehormatan dan kemuliaan. Mereka bahkan mendapatkan perlakuan yang sangat buruk dan dieksploatasi sedemikian rupa. Mereka diracuni dan dicekoki dengan slogan �kebebasan�, dan dibuai dengan isu kesetaraan gender.
Menyaksikan kondisi kaum muslimin yang demikian ketat menjaga nilai-nilai keluhuran dan moral, hingga mereka hidup dalam kondisi tenang, sementara kaum muslimat terpelihara kehormatannya dan mendapatkan perlakuan sangat mulia, masyarakat barat merasa iri, dengki dan tidak rela dengan kondisi tersebut..
Mereka ingin merenggut kehormatan dan kemuliaan yang selama ini dinikmati oleh kaum muslimin, lalu menulari mereka dengan berbagai keburukan dan meracuni kaum muslimat dengan isu kebebasan dan kesetaraan gender. Mereka mengatakan bahwa hijab merupakan simbol penindasan, perenggutan hak, dan pelanggaran terhadap kebebasan kaum wanita, sehingga harus ditanggalkan. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, mereka menggunakan berbagai sarana dan cara. Hingga akhirnya hijab ditinggalkan oleh kaum muslimat dan dianggap sebagai simbol kemunduran dan tidak lagi relevan untuk dikenakan di masa sekarang.
Buku di tangan pembaca ini merupakan salah satu upaya untuk meluruskan persepsi salah terhadap hijab yang selama ini terlanjur berkembang di kalangan kaum muslimin. Penulis dengan begitu meyakinkan mampu mendudukkan permasalahan hijab, baik dari tinjauan syar�i, histori, empiris, maupun medis. Sehingga tidak tersisa lagi alasan bagi siapapun untuk menolak hijab.