Judul : Shahih Fadhail Amal 1 Set (2 Jilid)
Penulis : Abu Abdullah Ali bin Muhammad al-Maghribi
Penerbit : Pustaka Ibnu Katsir
Ukuran : 16 x 24 cm
Tebal : Jilid 1 = 594 hlm, Jilid 2 = 575 hlm
Jenis : Hard Cover
Harga : Rp 220.000 Rp. 200.000
Buku ini merupakan pilihan paling tepat bagi anda yang ingin melakukan amalan-amalan yang memiliki keutamaan, kemuliaan dan bernilai pahala di sisi Allah. Juga tentang waktu-waktu dan tempat-tempat yang memiliki keutamaan dan keagungan di sisi-Nya.
Saat ini banyak tersebar buku yang menjelaskan tentang amalan-amalan yang memiliki keutamaan dan kemuliaan, serta bernilai pahala di sisi Allah, atau populer dengan sebutan Fadhaa�il A�maal. Namun tidak sedikit diantara buku-buku itu yang masih memuat hadits-hadits Dha�if atau bahkan Maudhu� (palsu). Belum lagi banyak orang yang dianggap sebagai ulama atau da�i, atau khatib, atau penceramah dengan tidak bertanggungjawab dan dengan begitu mudahnya menyebutkan hadits-hadits Dha�if tanpa menjelaskan derajatnya, sehingga menyesatkan banyak orang. Mereka berdosa karena dengan begitu gegabah menyebarkan hadits Dha�if tersebut tanpa menyaringnya terlebih dahulu, dan mereka lebih berdosa lagi apabila menyebutkannya dengan sengaja setelah mengetahui kedhaifannya, dan menganjurkan orang-orang untuk mengamalkan isinya, hingga mereka menganggapnya sebagai suatu perintah dan bagian dari syariat.
Buku Shahih Fadhaail A�maal di tangan pembaca ini merupakan pilihan paling tepat bagi anda yang ingin melakukan amalan-amalan yang memiliki keutamaan, kemuliaan dan bernilai pahala di sisi Allah. Juga tentang waktu-waktu dan tempat-tempat yang memiliki keutamaan dan keagungan di sisi-Nya. Karena buku ini disusun berdasarkan riwayat-riwayat hadits yang Shahih dan Hasan saja oleh penulisnya. Beliau menghabiskan banyak waktu untuk menyusunnya, dengan mengumpulkan hadits-hadits yang berkaitan dengan hal-hal tersebut dari banyak sumber, lalu secara independen meneliti mata rantai perawinya, hingga dapat menyimpulkan derajat hadits-hadits tersebut, kemudian mengambil yang Shahih dan Hasan saja, sementara yang Dha�if maupun Maudhu (palsu) beliau tinggalkan.
Yang membuat buku ini lebih bernilai adalah adanya andil dari dua ulama hadits masa kini. Mereka berdua adalah Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi�i, yang telah berkenan mengoreksi sebagian isi buku ini, sebagaimana penulis sebutkan di dalam mukadimah, dan Syaikh Mushthafa al-Adawi yang telah berkenan mengoreksi dan memberi kata pengantar.
Semoga kehadiran buku ini dapat memberikan pencerahan dan tambahan ilmu kepada kita semua, sehingga kita hanya mengerjakan Fadhaail A�maal sesuai dengan petunjuk Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, dan meninggalkan amalan-amalan lain yang tidak jelas sumbernya.